Siap-siap Kansai Trip

Akhirnya… bisa nulis blog lagi, ya padahal mah kemarin-kemarin cuma sempat jadi silent reader. Gak tahu kenapa, padahal banyak bahan yang bisa ditulis, mulai dari laporan perjalanan, pamer foto, atau ngomongin rencana perjalanan, tapi kok rasanya gak mood? Makanya, sekarang mencoba cari-cari lagi mood ngeblog.

Jadi, sekitar seminggu lagi akan melakukan perjalanan ke ….. negeri matahari terbit. Sudah mulai nyusun itinerary dan budget, kenapa mesti buat begituan? tau sendiri kan seberapa muahaaaal nya kehidupan di negeri sakura itu? makanya semuanya mesti terperinci. Lumayan lah, bisa jalan-jalan di sana selama 6 hari. Untungnya juga sudah (atau masih abu-abu) dapet izin dari kantor.

Sekitar seminggu lalu juga sudah buat visa. Awalnya deg-degan gitu, tapi ternyata gampang banget hehe. Saking takutnya gak dapet, saya sampe minta surat keterangan kantor, padahal kan gak masuk ke dalam syarat pengajuan berkas-bekas visa turis.

Jadi, itinerary-nya begini:

Selama 6 hari nanti, saya hanya akan fokus jalan-jalan di daerah Kansai. Banyak yang merekomendasikan kota-kota seperti Kyoto dan Nara untuk objek-objek warisan budaya dan keaslian Jepangnya. Selain itu, saya juga mencari alternatif objek wisata yang lebih sepi dibanding kota-kota tersebut, misalnya Koya San. Sebuah daerah dataran tinggi yang mempunya keindahan alam.

Sebenarnya tujuan utama saya ke Kansai ini adalah untuk bertemu teman-teman perjalanan setahun lalu di Thailand. Jadi saya bertemu dengan dua orang cewek dari Osaka, dia sampai mau cuti kerja loh buat nganterin saya jalan-jalan. Pertemuan pertama kami waktu itu di Ayutthaya. Sepedaan bareng dan akhirnya temenan di facebook. Lebih serunya lagi, saya sampai dibuatin welcoming video sama mereka. Akiko dan Mariko. Yang kedua, saya juga mau ketemuan dengan Masayuki dari Kyoto. Pertemuan pertama kami yaitu di perjalanan dari Siem Reap ke Bangkok. Obrolan-obrolan seru melahirkan keakraban yang bikin serasa sudah kenal lama. Kita janjian jalan-jalan seharian di hari sabtu nanti. Nah, di Nara saya janjian dengan Yosuke. Kami satu dormitory sewaktu terdampar di Khaosan, Bangkok.

Sebenarnya, saya biasa aja dengan Jepang. Saya bukan termasuk anime freak, tidak juga tertarik dengan budayanya, alamnya kayaknya biasa aja malah kayaknya bagusan China, dan soal landmark juga tidak begitu menarik minat saya. Namun, ya itu, karena bertemu teman-teman sewaktu di perjalanan, jadi kenapa tidak datang berkunjung? eh ada deh satu hal yang membuat saya minat ke Jepang, yaitu nyebrang di Shibuya Crossing. Iyah! cuma nyebrang doang kok. Sayangnya Shibuya Crossing terletak di Tokyo, tidak ada di itinerary saya kali ini. Kenapa? karena akan menambah budget, satu kali perjalanan dengan bus malam saja hampir 500.000rupiah. Tenang, keinginan saya itu sudah masuk rencana tahun ini kok :D, jadi akan balik lagi ke Jepang di November nanti. Semoga semua berjalan lancar.