Lompat ke konten

Welcome home and are you ready?

Sepulang liburan ke Malaysia sebulan lalu, saya langsung masuk kerja, office hour, seharian duduk di depan komputer berlayar besar, yang kalau nengok kanan kiri pun masih dihadapkan pada layar yang penuh dengan kerjaan. Ah untungnya saya bekerja di sebuah Event Organizer yang berkonsentrasi di dalam dunia pariwisata. Sekarang sedang menggarap beberapa potensi wisata di daerah Halmahera Barat, Banyuwangi, dan Flores. So, what’ve done in this office? I scroll the pictures of any charming landscapes all day long! Setiap hari kerjaan saya ya mantengin foto-foto wisata yang bikin ngiler. Eits, awalnya sih bikin ngiler, lama lama bikin muak karena cuma bisa ngeliatin di layar, sementara sebulan ini kaki saya hanya digunakan untuk berlari mengejar bus, dan mata saya diberi hiburan berupa antrean mobil baik pagi maupun di malam hari. fiuh! what a life!

Awalnya, beberapa minggu setelah liburan kemaren, saya merasa jenuh dan muak jika harus dan terus hunting tiket murah kemudian liburan. Saya sempat bilang di sebuah miroblogging sebelah bahwa saya bosan membuat trip! tapi tidak lama setelah itu, saya membuat kesimpulan yang salah! sedang iseng-iseng buka semua budget airline, eh kok saya terpaku ke sebuah running banner di sebuah maskapai yang mengusung warna kuning. Loh kok! promonya gila! kira-kira dalam rupiah itu harga ke semua tujuannya seharga Rp.2400?? ah gila sob! saya langsung kontak temen saya yang sebelumnya juga pernah naik maskapai tersebut dan menanyakan prosedurnya. Akhirnya, tibalah pada sebuah keputusan yang saya damba-dambakan sejak setahun lalu. TRAVELING TO PHILIPPINE!

Entah lah karena teracuni isi buku Naked Traveler atau gimana, namun memang saya sudah banyak melihat indah dan cantiknya negeri itu. Terutama keindahan alamnya. Sama seperti Indonesia, Philippine memang negara kepulauan, namun dalam miniatur atau ukuran yang lebih kecil. Tentu Indonesia memang lebih bagus, indah, dan beragam, hanya saja, alasan utama saya ke Philippine adalah aksesnya yang mudah. Yang mahal ya hanya tiket Jakarta-Manila nya, selebihnya? budget airline asal negara itu memasang harga gila-gilaan untuk setiap destinasi lokalnya! tidak hanya sebulan sekali tapi juga bisa tiga hari sekali. Selain itu, maskapai ini pun tak tanggung-tanggung untuk mengobral harga murah ke negara asia timur! (eh kok buka-bukaan, nanti maskapainya jadi ramai lagi kayak maskapai merah, tetangganya)

So, sesuai keinginan saya sejak dulu, akhirnya saya mendapatkan tiket Jakarta-Manila-Cebu-Puerto Princessa. hyaaaaat! beberapa tujuan eksotis seperti chocolate hill dan el nido pun sudah saya catat dan menjadi destinasi wajib!

Small Lagoon in El Nido, Palawan
Sumber: http://www.flickr.com/photos/pacoalfonso/4710511783/

kayangan lake, coron
sumber: http://www.flickr.com/photos/julesnene/3620185456/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.