Lompat ke konten

Off beaten track

Rasanya setiap orang pasti males dibilang mainstream, mengikuti arus, dan dibilang pasaran. Nyatanya, kebanyakan dari kita ya seperti itu, saya pun begitu. Untuk urusan jalan-jalan, entah mengapa saya selalu kepengen tempat yang ga mainstream, atau off beaten track, ya walau tempatnya sudah pasaran tapi cara menuju kesananya itu yang ga bisa dibilang pasaran.

Off beaten track, saya lebih suka menggunakan kalimat itu dibanding ga mainstream. hehehe Mungkin orang yang baru mengenal jalan-jalan sih pengennya langsung ke luar negeri. Ide yang selalu tercetus pasti, pergi ke singapur, malaysia, atau thailand. Ketiga negara tersebut memang sangat mudah diakses, bahkan lebih mudah diakses dari pada kota kota di Indonesia tengah maupun timur. Belum lagi promo maskapai yang bikin gelap mata dan kalap ingin memborong. hehehe Jadi ga peduli kan dengan tujuan yang ‘mainstream’ itu.

Nah, suatu tujuan wisata ya memang sebenernya itu-itu aja, namun pasti ada celah yang belum atau jarang terjamah oleh orang kebanyakan, rute-rute seru menuju tempat tersebut pun menjadi hal yang mengasikan kalau kita bisa temukan. Yah.. kalau ikut paket tur wisata sih ga bakal bisa nemu tempat begituan, hal seru-seruan tadi cuma bisa didapatkan kalau kita berani dan inisiatif sendiri. Hmm.. lebih tepat dibilang kebanyakan berimajinasi dalam merencanakan itinerary.

Salah satu tujuan off beaten track  yang pernah saya lakukan dan geng jalan saya adalah Taman Nasional Baluran. Ini semua lantaran keisengan saras, sahabat jalan saya, yang ingin berfoto a la Titi Sjuman di Savannah Bekol pada iklan Citra. Saya sih pernah sesekali dengar nama TN Baluran di salah satu berita pagi, itu pun ketika saya SMP dengernya. Eh gataunya pas kuliah saya bisa mengunjungi destinasi yang off beaten track banget. Sampai-sampai salah seorang teman jalan saya dikejar puluhan monyet. haaah…. Tapi harus saya akui, destinasi tersebut sangat tak terlupakan dan berkesan!

Masih di Indonesia, siapa sih yang ga kenal Pulau Komodo? namun banyak juga yang ga tahu letaknya Pulau Komodo itu dimana, yang ditahu cuma ‘jauh’ nya itu. Saya sih iseng aja dapetin tiket ke Bali, berencana harus sampai tanah flores dan menginjakkan kaki di TN Komodo. Walaupun sudah terkenal nama Komodo nya itu, tapi saya berani jamin, orang Indonesia yang kesini masih sedikit (sedikit dibanding turis asing maksudnya). Ya paling yang banyak kesana adalah orang yang berduit, atau kalau kata Trinity di buku TNT nya “orang Indonesia yang dibawa pacar bulenya”. Off beaten track disini saya melalui rute rute magic. Mulai dari menaiki dan menuruni lembah di daerah Lombok Barat, kemudian ditemani melihat sunset oleh gunung Rinjani ketika menyebrang ke Sumbawa. Menyusuri jalan panjang tak berujung di trans sumbawa serta ditemani taburan bintang super banyak bikin perjalanan disana sangat memorable. Belum lagi dipalak oleh warga sekitar di terminal bus Bima jam 4 pagi!! haahh… Sayangnya itu baru sekelumit keseruan off beaten track. Versi lengkapnya bisa mengorek lagi postingan lama saya.

Beberapa perjalanan ke luar negeri saya rasanya ya… biasa aja. Banyak kemudahan yang saya dapat dalam perjalanan ke luar negeri. Ya paling yang menurut saya off beaten track adalah perjalanan ke Bohol, Philippine kemarin, eh sebenarnya itu pun sudah menjadi destinasi yang umum sih… cuma kan bagi orang Indonesia sendiri, itu menjadi tujuan yang langka hehehe.. lebih ke perjalanan yang impulsif aja kalau ke Filipina kemaren, walaupun kepengennya udah sejak lama.

Sisanya? masih buanyak tujuan HOT buat saya yang mesti dijelajahi. Seperti jalur darat dari Pontianak ke Khucing, lalu melanjutkan road trip ke Brunei Darussalam, terus lanjutin ke Gunung Kinabalu, yang selanjutnya bisa ke Tawau dan mengunjungi Pulau Sipadan yang pernah jadi pulau di Indonesia. Mengunjungi Laos dan Myanmar pun menjadi sebuah travel list saya! Rasanya ga sabaran untuk memulai tapi bingung kapan bisa dilaksanakan. Yang pasti cepat atau lambat, satu per satu travel list saya akan tercapai! Let’s explore unfamiliar track!

2 tanggapan pada “Off beaten track”

  1. Salam kenal ya, blogwalking nyasar disini nih,
    Kita juga senengnya klo traveling nyari off beaten track, walopun kadang kalo ada yg lebih gampang ya sikat juga.
    Laos dan Myanmar worthed to visit, trutama Luang Prabang kalo di Laos dan Bagan klo di Myanmar.
    Kalau suka lanskap, coba nabung ke New Zealand. Drop dead gorgeous disana semuanya indah bgt, terutama kalau summer.
    Visit us: The Traveling Cows

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.